Rabu, 28 November 2012

Makanan dan Minuman di Dunia Harry Potter

Makanan dan Minuman di Dunia Harry Potter
Di dunia sihir banyak terdapat jenis makanan dan minuman yang unik bin ajaib. Inilah beberapa makanan dan minuman yang ada di dunia Harry Potter...

1. Cokelat Kodok


Bagi penggemar serial Harry Potter pasti tidak asing lagi dengan cokelat lezat nan unik yang satu ini. Cokelat yang sangat populer di dunia sihir ini menyerupai kodok dan bisa melompat-lompat layaknya kodok sungguhan. Cokelat kodok terbuat dari tujuh puluh persen Croakoa.

Di setiap pembelian satu bungkus cokelat kodok terdapat hadiah berupa kartu para penyihir terkenal. Para siswa Hogwarts suka sekali mengoleksi kartu-kartu tersebut.

2. Butterbeer

Butterbeer adalah salah satu minuman yang cukup populer di dunia sihir. Rasa dari minuman ini dideskripsikan seperti "a little bit less-sickly butterscotch".

Minuman ini mengandung alkohol dengan kadar rendah -yang bisa membuat para peri rumah mabuk- tetapi efeknya tidak terlalu besar untuk manusia. Di Hogsmeade, minuman ini bisa kalian dapatkan di The Three Broomsticks dan The Hog's Head. Di Diagon Alley, minuman ini dijual di Leaky Cauldron.

3. Kacang-Segala-Rasa Bertie Bott 

Snack yang satu ini mungkin adalah yang paling terkenal di dunia sihir, rasa dari jelly beans yang nggak bisa ditebak secara visual membuat penikmatnya merasa tertantang!

Kacang-Segala-rasa Bertie Bott adalah makanan yang paling disuka sekaligus makanan yang paling dibenci. Alasannya? Coba lihat daftar rasa (yang sudah diketahui) berikut ini...

almond
bacon
kacang panggang
lada hitam
blueberry
bogey
brokoli
popcorn mentega
ceri
cabai
cokelat
cinnamon
kelapa
kopi
kari
kotoran :P
kaus kaki kotor XP
cacing tanah! blegh...
kotoran telinga!! argh...
anggur jeli
rumput
apel hijau
lemon
hati
lada
sapi panggang
telur busuk :PP
sarden
sabun XD
spaghetti
bayam
strawberry
roti panggang
marsmallow panggang
toffee
tomat
tutti-frutti
dan rasa muntah!!!!

Sumber: http://hanaloversharrypotter.blogspot.com

Kutukan Tak Termaafkan

Kutukan Tak Termaafkan (bahasa Inggris: 'Unforgivable Curses') adalah beberapa yang dikenal paling kuat mantra Ilmu Hitam. Mereka pertama kali diklasifikasikan sebagai dimaafkan pada tahun 1717. Digunakan oleh penjahat dalam buku, seperti Voldemort dan para Pelahap Maut dan dalam beberapa kasus oleh Kementerian Sihir, penggunaannya mengilhami kengerian dan ketakutan besar antara lain.


Avada Kedavra (Kutukan Pembunuh)
Voldemort sedang mengucapkan mantera Avada Kedavra saat melawan Harry di Harry Potter and The Goblet of Fire.

Mantra dari Avada Kedavra menyebabkan baut hijau menyilaukan intens cahaya untuk menembak dari ujung tongkat pemantera, yang, pada kontak dengan korban, menyebabkan kematian instan. Tidak ada efek sekunder; korban hanya "turun mati" tanpa alasan biologis. Ada kemungkinan bahwa organ dalam korban berhenti berfungsi. Koroner Muggle tidak akan mampu untuk menemukan penyebab kematian pada serangan itu, tapi Kementerian Sihir mengakui tanda-tanda kutukan.

Kutukan Membunuh tidak memiliki kontra-kutukan atau mantra memblokir, meskipun baut hijau bisa menghindari atau diblokir dengan benda padat. Misalnya, Albus Dumbledore pernah berubah di sebuah patung dari Air Mancur Persaudaraan Sihir untuk melindungi Harry Potter dari Kutukan Voldemort Membunuh selama Pertempuran Departemen Misteri. Jika kutukan merindukan korban dan menyerang benda mati sebagai gantinya, ledakan kecil pada titik hasil dampak, yang mungkin memulai api api hijau.

Kutukan Membunuh digunakan secara teratur oleh Lord Voldemort, mungkin lebih dari mantra lain, dan itu Pelahap Maut menggunakannya juga. Mantra ini dilakukan secara lisan sebagai suatu peraturan; Bellatrix Lestrange membunuh rubah dengan mantra non-verbal setelah Apparatedengan Narcissa Malfoy end Spinner, berpikir bahwa itu adalah Auror yang mengintai, tetapi tidak diketahui apakah itu adalah Avada Kedavra atau kutukan mematikan lainnya.

Hanya dua orang yang pernah mampu mengalahkan efek dari kutukan, bahkan pada tembakan langsung: Harry Potter, yang diberikan perlindungan magis terhadap penggunaan Lord Voldemort dari kutuk melalui pengorbanan mencintai ibunya dan Voldemort sendiri karena Horcrux-nya yang masing-masing memiliki bagian dari dirinya ke dalam. Harry kemudian diselamatkan oleh efek Priori Incantatem saat dan tongkat Voldemort terkunci selama duel di 1995. Ketika Voldemort menyerang dia dengan Kutukan Membunuh lagi pada tahun 1998, Harry mampu bertahan sekali lagi karena Voldemort telah mengambil beberapa perlindungan Lily Potter ke dalam tubuh Harry sendiri dengan menggunakan darah Harry dalam ritual kelahiran kembali pada tahun 1995.
Crucio (Kutukan Crusiatus)
Frank dan Alice Longbottom, korban dari Kutukan Cruciatus.

Kutukan Cruciatus yang menimbulkan sakit luar biasa pada korban, membutuhkan mantra verbal dan penggunaan tongkat. Efek dari kutukan itu tergantung pada keinginan dan emosi dari karakter - untuk menghasilkan rasa sakit luar biasa yang ditunjukkan oleh nama, satu keharusan, menurut pemantera dicapai Bellatrix Lestrange, keinginan untuk menyebabkan rasa sakit murni untuk kepentingan diri sendiri. Rasa sakit yang hebat yang ditimbulkan oleh kutukan membuatnya unik cocok sebagai bentuk penyiksaan, dan digunakan secara teratur oleh para Pelahap Maut.

Cruciatus adalah kutukan yang menyebabkan penderitaan Alice dan Frank Longbottom sehingga mereka dirawat di bangsal permanen di Rumah Sakit St Mungo untuk Penyakit dan Luka-luka Sihir sebagai kasus kegilaan. Ini dilakukan oleh Barty Crouch Jr dan Bellatrix, Rodolphus dan Rabastan Lestrange.

Imperio (Kutukan Imperius)
Kutukan Imperius menempatkan korban dalam trance atau keadaan mimpi, meninggalkan dia di bawah kontrol penuh terhadap pemantera. Pengalaman ini digambarkan sebagai "rilis yang indah" dari rasa tanggung jawab. Korban tenang, dari melakukan hal-hal mereka akan secara fisik tidak mampu jika tidak, untuk melakukan kejahatan mengerikan, dan mereka mematuhi perintah apapun. Sebagai contoh, Barty Crouch Jr, sementara menyamar sebagai Alastor Moody, memiliki Neville Longbottom melakukan serangkaian menakjubkan membalik bawah Kutukan Imperius. Hal ini juga terlihat bahwa kutukan bekerja pada hewan, karena ia juga melemparkan Kutukan Imperius pada laba-laba selama kelas.

Pelahap Maut telah memanfaatkan kutukan ini, misalnya, dalam memaksa Broderick Bode dan Sturgis Podmore untuk mencoba mencuri ramalan dari Departemen Misteri dan menempatkan beberapa pejabat di bawah kendali mereka untuk memfasilitasi mereka mengambil-alih Kementerian Sihir di 1997. Pelahap Maut Banyak juga mengaku berada di bawah Kutukan Imperius selama Perang Sihir Pertama untuk menghindari hukuman penjara di Azkaban.

Melawan Kutukan Imperius adalah mungkin, tapi sangat sulit. Hanya mereka dari kemauan yang sangat kuat dapat mencapainya. Harry Potter, Barty Crouch Sr dan Barty Crouch Jr setiap belajar untuk melawan kutukan setelah mengalami dampaknya.

Sumber: id.wikipedia.org

Selasa, 27 November 2012

Mantera Kutukan Pembunuh

Avada Kedavra (Kutukan Pembunuh)

Voldemort sedang mengucapkan mantera Avada Kedavra saat melawan Harry di Harry Potter and The Goblet of Fire

Pengucapan: [əˈvɑːdə kəˈdɑːvrə] ə-vah-də kə-dah-vrə
Keterangan: kutukan penyebab kematian yang cepat kepada korban (Dengan pengecualian oleh Sirius Black, yang tinggal sesaat ketika diserangBellatrix Lestrange dalam Film ke 5) . Ia tidak meninggalkan tanda kematian, dan dikatakan menyakitkan oleh Sirius Black menjelang akhir Buku 7. Tidak ada kontra-kutukan yang diketahui atau yang dapat memblokir mantra (Pengecualian untuk Harry Potter yang selamat dari mantera ini karena kesamaan Bulu Ekor Phoenix dari tongkatnya dn Lord Voldemort, korban bisa menghindari kutukan ini dengan bersembunyi di balik benda padat (yang akan meledak menjadi api saat terkena kutukan itu), atau, jika pengguna kutukan tidak cukup kompeten, kutukan mungkin sama sekali tidak efektif seperti yang dijelaskan oleh Barty Crouch Jr (bertindak sebagai Alastor Moody) di Harry Potter Dan Piala Api. Ini adalah salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan, penggunaan mantra ini pada manusia lain dapat memperoleh hukuman seumur hidup di Azkaban.
Korban : Hanya dua orang dalam sejarah dunia sihir diketahui telah selamat dari kutukan pembunuh ini - Harry Potter dan Voldemort yang terjadi karena pengaruh Horcrux. Harry diserang dua kali secara langsung. Phoenix(Fawkes) juga bisa bertahan dari kutukan ini. Mereka meledak menjadi api, seperti yang akan mereka lakukan di usia tua dan dilahirkan kembali dari abu. Hal ini terjadi dalam Harry Potter dan Orde Phoenix.
Dilihat / Disebutkan Pertama kali: Yang terlihat pertama kali di Film Harry Potter Dan Batu Bertuah bukan kata atau nama , melainkan deskripsi dari tokoh . Pertama kali terlihat efek dan manteranya di Piala Api terhadap Muggle Frank Bryce, dan di setiap buku berikutnya.
Etimologi yang disarankan: Selama wawancara penonton di Edinburgh Book Festival (15 April 2004) Rowling mengatakan: "Apakah ada yang tahu di mana Avada Kedavra berasal dari Ini adalah mantra kuno dalam bahasa Arab(Aramia), dan merupakan asli kata dari Abrakadabra, yang berarti 'biarkan hal itu dihancurkan'. " Awalnya, ia digunakan untuk menyembuhkan penyakit dan 'sesuatu' yang sakit, tapi Rowling memutuskan untuk membuatnya menjadi 'sesuatu' yang merenggut dari orang yang dihadapan".

Sumber : http://id.wikipedia.org

Minggu, 11 November 2012



Harry James Potter (lahir 31 Juli 1980) adalah seorang karakter penyihir fiktif yang merupakan protagonis dalam serial novel fantasi dan sihir oleh J.K. Rowling dan film yang berdasarkan novel ini. Novel pertamanya, Harry Potter dan Batu Bertuah diedarkan pada 1997, dengan latar belakang cerita yang terjadi pada tahun 1991.


Harry Potter

Ronald "Ron" Bilius Weasley (lahir pada 1 Maret 1980) merupakan tokoh fiksi Joanne Kathleen Rowling dalam seri Harry Potter. Sejauh ini, Rupert Grint telah memerankan tokoh ini untuk keempat film pertama Harry Potter.

Dua teman baiknya di Hogwarts merupakan tokoh utama seri tersebut yaitu Harry Potter dan Hermione Granger. Harry dan Ron bertemu buat kali pertama ketika di stasiun King's Cross sebelum melangkah ke peron sembilan tiga perempat. Mereka berbagi kompartemen dan ketika itulah Ron menunjukkan tikus peliharaannya, Scabbers, dan Harry bersama Ron berbagi makanan bersama.

Mereka banyak menghabiskan masa bersama di Hogwarts dan memang sukar dipisahkan.
Ron Weasley

Hermione Jane Granger adalah sebuah tokoh fiksi karangan J.K. Rowling dalam seri Harry Potter. Karakternya dalam film diperankan oleh Emma Watson.

Hermione adalah seorang murid yang terpilih di asrama Gryffindor di Sekolah Sihir Hogwarts dan merupakan sahabat terbaik Harry Potter dan Ron Weasley. Ia lahir pada tanggal 19 September 1979 yang membuat Hermione menjadi siswa tertua di antara teman sekelasnya. Hal ini terjadi karena Hogwarts hanya menerima siswa yang sudah berusia sebelas tahun pada saat masuk pada tahun ajaran pertama sekolah tersebut pada 1 September, dan Hermione terlalu muda untuk bergabung dengan kelas terdahulu.

Hermione menunjukkan kemampuan akademis yang lebih bila dibandingkan dengan sahabat dan teman sekelasnya walaupun ia kurang memiliki kematangan emosional. Ia selalu bereaksi negatif pada Ron yang selalu menggodanya, tidak tahan bila dipermalukan atau ketika teman-temannya berbuat hal yang konyol, dan biasanya melemparkan tubuhnya ke tempat tidur bila merasa kecewa.
Hermione Granger

Sumber: id.wikipedia.org

SILSILAH KELUARGA HARRY POTTER

















Keluarga Peverell













Antioch Peverell
Cadmus Peverell
Ignotus Peverell
beberapa generasi
beberapa generasi
Marvolo Gaunt
Morfin Gaunt
Merope Gaunt
Tom Riddle Sr.
Mr dan Mrs Dursley
Lord Voldemort
Mr dan Mrs Evans
Mr dan Mrs Potter





Marjorie Dursley
Vernon Dursley
Petunia Evans
Lily Evans
James Potter
Arthur Weasley
Molly Prewett
Dudley Dursley
Harry Potter
Ginny Weasley
Keluarga Weasley


James Potter
Albus Severus Potter
Lily Potter

DANDELION

Siapa yang tidak tahu bunga Dandelion? Bunga indah nan cantik, terlihat kuat namun sebenarnya rapuh. Dandelion adalah bunga liar yang dapat tumbuh di mana saja, di halaman rumah, ataupun padang rumput.

Mungkin tidak banyak orang yang menganggap keberadaan dandelion, karena bunga tersebut seringkali diabaikan. Tapi Dandelion mampu bertahan dalam segala cobaan. Walaupun bentuknya tidak seindah mawar merah,mungkin tidak harum seperti bunga melati, Tapi Dandelion dengan tangkai kecilnya yang sederhana. mampu memberikan banyak arti dalam kehidupan ini. Bisa memberikan kehidupan baru. Mungkin banyak yang tidak tahu hal tersebut.
Seiring waktu berjalan, bunga dandelion terus menumbuhkan bunga kecil di tubuhnya. Kemudian bunga-bunga kecil tersebut, akan terbang tinggi dan jauh dan tumbuh di tempat baru yang mereka singgahi. Dengan semua kepasrahannya untuk melepaskan bunga-bunga kecil terbang ke udara untuk kembali memberikan kehidupan yang baru. Kemudian ketika mengering, dandelion akan kembali tumbuh menjadi bunga yg lebih besar lagi. Setahap demi setahap. Itulah kehebatan Dandelion, yang bisa memberikan kehidupan di tempat baru. Dan sifatnya abadi.

Sosok Dandekion, adalah kuat meskipun tampak rapuh, tapi memiliki misi yang luas, dalam memberikan kehidupan baru di luar sana. Mampu terbang tinggi, menjelajah luas menentang angin, sampai akhirnya mendarat di tempat baru kemudian tumbuh menjadi jiwa yang baru.

Yang paling disukai, Dandelion terus terbang tinggi, maknanya berusaha mengejar cita-cita setinggi-tingginya. Kemudian mampu memberikan kehidupan baru di tempat yang baru, selalu tumbuh dan berkembang. Ingin menjadi Dandelion.


source:http://mfanies.multiply.com/journal/item/49

Minggu, 04 November 2012

Dunia Harry Potter

Dunia sihir dalam kisah Harry Potter adalah dunia yang ada di dunia kita sekarang tapi juga sekaligus terpisah sama sekali secara sihir. Kalau diperbandingkan, dalam kisah fantasi Narnia dunia sihirnya merupakan dunia alternatif, sementara dalam Lord of the Rings Bumi-Tengah merupakan dunia mite pada masa lampau. Lingkungan sihir Harry Potter dikisahkan berada di tengah-tengah dunia kita saat ini, dengan benda-benda sihir yang mirip dengan benda-benda di lingkup non-sihir. Lembaga-lembaga dan lokasi-lokasinya pun mirip atau malah sama dengan yang berada di dunia nyata, seperti London. Lingkungan sihir sama sekali tidak dapat terlihat oleh populasi non-sihir (atau Muggle, misalnya: Keluarga Dursley).

Bakat sihir adalah kemampuan alami yang telah ada sejak lahir, tidak dapat muncul karena dipelajari. Mereka yang memiliki bakat sihir harus mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah seperti Hogwarts untuk dapat menguasai dan mengontrolnya. Namun demikian, ada kemungkinan anak-anak yang lahir di keluarga penyihir yang hanya memiliki sedikit bakat sihir atau malah tidak ada sama sekali (disebut "Squibs", misalnya Mrs. Figg, Argus Filch). Para penyihir belum tentu dilahirkan dalam keluarga penyihir, dan banyak dari mereka yang dilahirkan dari orang tua (para Muggle) yang sama sekali tidak mengenal sihir. Mereka yang murni berdarah penyihir seringkali tidak terbiasa dengan dunia Muggle, malah terasa lebih aneh bagi mereka ketimbang kita memandang dunia mereka. Namun demikian, dunia sihir dan elemen-elemennya yang menakjubkan itu digambarkan sebagai dunia-yang-sangat-mirip-dengan-dunia-nyata. Salah satu tema utama dalam novel ini adalah keberadaan dunia sihir dan dunia biasa; di mana para tokohnya hidup dalam lingkungan yang memiliki masalah-masalah yang "normal", sekalipun mereka hidup di antara sihir.

sumber : id.wikipedia.org

Tentang Penciptaan Harry Potter

Ide tentang Harry Potter pertama kali tercetus dalam pikiran J. K. Rowling ketika menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Pada waktu itu, dia baru saja bercerai dan mengambil inisiatif untuk menjadikan Harry Potter sebagai inspirasi hidupnya. Dia menghabiskan waktu di dalam perjalanannya itu dengan memikirkan plot yang lengkap tentang ceritanya itu. Di situs webnya, Rowling menceritakan pengalamannya itu:

“ Saya telah menulis hampir tanpa jeda sejak umur enam tapi sebelumnya saya tidak pernah merasa begitu bergairah akan suatu gagasan. Saya hanya duduk dan berpikir, selama empat jam (menunggu keterlambatan kereta api), dan semua detel bermunculan di otak saya, dan anak laki-laki ceking berambut hitam dan berkaca mata yang tidak menyadari bahwa ia adalah seorang penyihir menjadi semakin lama semakin nyata bagi saya.”

Pada tahun 1995, buku pertama berjudul Harry Potter and Philosopher's Stone (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai Harry Potter dan Batu Bertuah) selesai diuat dan naskahnyadikirimkan ke beberapa agen. Agen kedua yang dicobanya, Christopher Little, menawari untuk mewakilinya dan mengirimkan naskah itu ke Bloomsbury. Setelah delapan penerbit lainnya menolakPhilosopher's Stone, Bloomsbury menawarkan uang muka £3.000 untuk menerbitkannya.

Walaupun Rowling menyatakan bahwa ia tidak memiliki target khusus mengenai umur pembacanya ketika ia mulai menulis buku-buku Harry Potter, penerbitnya pada permulaannya telah menetapkan target pembacanya antara umur sembilan hingga sebelas. Pada malam sebelum penerbitan, Joanne Rowling diminta oleh penerbitnya untuk menggunakan nama samaran yang lebih netral-jender, supaya dapat menarik anak laki-laki dalam jangkauan umur tersebut, karena mereka khawatir bahwa anak laki-laki tidak akan tertarik membaca novel yang mereka ketahui ditulis oleh seorang wanita. Ia memilih untuk menggunakan nama J. K. Rowling (Joanne Kathleen Rowling), mengambil nama neneknya sebagai nama keduanya, karena ia tidak memiliki nama tengah.

Buku pertama Harry Potter diterbitkan di Britania Raya oleh Bloomsbury pada Juli 1997. Di Amerika Serikat buku ini diterbitkan oleh Scholastic pada September 1998, di mana Rowling menerima $105.000 untuk hak penerbitan Amerika Serikat — sebuah nilai yang tidak biasa bagi sebuah buku anak-anak yang dikarang oleh pengarang yang tidak dikenal (pada saat itu). Khawatir bahwa para pembaca di Amerika tidak mengerti kata "philosoper" atau tidak menganggapnya sebagai tema magis (karena "Philosoper's Stone" atau batu filsuf adalah kata dalam bidang alkimia), Scholastic bersikeras untuk mengganti nama buku itu menjadi Harry Potter and the Sorcerer's Stone untuk pasar Amerika.

Selama hampir satu dasawarsa, Harry Potter telah mengalami kesuksesan besar, tidak hanya karena resensi yang positif dan strategi pemasaran penerbit Rowling, tetapi juga karena pembicaraan dari mulut ke mulut di antara para penggemarnya, terutama di antara para remaja laki-laki. Kalangan remaja laki-laki ini menjadi penting, karena selama bertahun-tahun kalangan ini semakin tidak tertarik dengan bacaan yang dianggap ketinggalan zaman ketimbang video game dan internet. Penerbit Rowling berhasil menangkap kegairahan di kalangan remaja laki-laki ini dan segera merilis keempat buku pertama berturut-turut secara cepat, sehingga kegairahan mereka tidak sempat meredup ketika Rowling bermaksud untuk istirahat menulis di antara rilis Harry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, dan dengan segera terbentuklah grup pembaca yang loyal. Seri ini juga mendapatkan para penggemar dewasa, dengan diterbitkannya dua edisi untuk setiap buku Harry Potter (di Kanada dan Britania Raya, tapi tidak di Amerika Serikat). Keduanya memiliki naskah yang sama persis, tetapi dengan sampul yang berbeda, untuk masing-masing edisi anak-anak dan dewasa.

sumber : id.wikipedia.org

HARRY POTTER

Harry Potter merupakan salah satu seri novel fantasi karya J. K. Rowling dari Inggris mengenai seorang anak laki-laki bernama Harry Potter. Sejak rilis pertama novel ini, Harry Potter dan Batu Bertuah pada tahun 1997 di Inggris, buku ini telah mendapatkan ketenaran dan kesuksesan secara komersial di seluruh dunia, diangkat menjadi film, video game, dan beragam merchandise.

Latar belakang kisah ini kebanyakan berada di Sekolah Sihir Hogwarts dan berpusat pada pertarungan Harry Potter melawan penyihir jahat Lord Voldemort, yang menggunakan Ilmu Hitam untuk membunuh orang tua Harry.
Kesemua tujuh buku yang direncanakan Rowling dalam seri novel ini telah diterbitkan. Buku keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran versi asli bahasa Inggris diterbitkan pada 16 Juli 2005, sementara buku ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian diluncurkan di seluruh dunia pada 21 Juli2007 (versi terjemahan bahasa Indonesia diterbitkan pada tanggal 13 Januari 2008). Enam buku pertama dalam seri novel ini secara keseluruhan telah terjual lebih dari 325 juta kopi, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 63 bahasa.
Atas kesuksesan novel-novelnya ini, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah kesusasteraan. Versi-versi asli dalam bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit Bloomsbury di Inggris Raya, Scholastic Press di Amerika Serikat, Allen & Unwin di Australia, dan Raincoast Books di Kanada. Versi bahasa Indonesia diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Lima buku pertama telah diangkat menjadi film layar lebar oleh Warner Bros. dan mendulang kesuksesan besar. Film kelima, Harry Potter and the Order of the Phoenix, mulai diambil gambarnya pada Februari 2006, dan dirilis pada 11 Juli 2007 di Amerika Serikat. Film keenam, Harry Potter and Half Blood Prince, dirilis pada 15 Juli 2009.

sumber : id.wikipedia.org